Seminar Hasil sekaligus Ramah Tamah berhasil diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN Tematik Universitas Hasanuddin Angkatan 112 di aula kantor desa Kapita pada hari Jumat, 16 Agustus 2024. Tema yang dibawa oleh 8 Mahasiswa KKN UNHAS di Jeneponto, desa Kapita adalah Pengembangan Ekonomi Kreatif.
8 Mahasiswa tersebut terdiri dari Rahmat Febriansyah (Teknik Pertambangan), Nurazizah (Bahasa mandarin dan Kebudayaan Tiongkok), Srifani Sakinah (Proteksi Tanaman), Riswandi Ramadhani (Ilmu Hubungan Internasional), Hardianto (Teknik Perkapalan), Buya Rama Ismail (Akuntansi), Rischa Satriani Fajar (Ilmu Politik), & Claudia Putri Matulessy (Biologi).
15 program kerja yang telah diselesaikan oleh Mahasiswa diantaranya sebanyak 12 program kerja yang sesuai dengan tema KKN dan 3 diantara diluar tema tersebut. 12 program kerja dengan tema Pengembangan Ekonomi Kreatif ialah TEJA (Tepung Jagung), RAJAK (Teh Rambut Jagung), KRIUK (Keripik Jagung Kapita), Tata Kelola Kelompok Tani, Pupuk Biotron, Briket, Sabun Cair Organik, Pupuk Organik Cair, Pakan Ternak, Kerajinan Tangan, Pencatatan Keuangan Sederhana, dan Penyuluhan Hama pada Tanaman. Sementara 3 program kerja lainnya terdiri dari Sinkronisasi Data Kependudukan Desa Kapita, Herbarium Kering, Pencatatan Keuangan Sederhana, dan Semarak Kemerdekaan.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Kapita, Kepala Dusun se-Desa Kapita, perwakilan BPD, SEBAKTI, Karang Taruna, Ibu PKK, penduduk setempat dengan perwakilan Mahasiswa KKN Universitas Mega Rezky. Acara dimulai dengan pemaparan hasil pelaksanaan 15 program kerja oleh Rahmat Febriansyah selaku Koordinator Desa KKN UNHAS.
Sesi selanjutnya yakni pesan dan kesan yang diawali oleh Ikbal Irwansyah, S.Kom, selaku Kepala Desa Kapita. Ikbal menyampaikan bahwa “kami selaku pemerintah desa Kapita mengucapkan terima kasih banyak telah mengabdikan dirinya di desa Kapita selama 45 hari, memberikan motivasi baru, warna baru di desa Kapita”.
“... baru pertama kali ini ada Mahasiswa KKN yang memberikan motivasi baru, bahwasanya dari proker yang dikerjakan itu sangat berguna sekali bagi masyarakat Kapita, contohnya seperti teh dari rambut jagung, karena saya pribadi baru tahu kalau teh dapat dibuat dari rambut jagung” tambahnya. Ikbal juga berpesan kepada masyarakat agar dapat melanjutkan inovasi ini bahkan jika memungkinkan ini bisa menjadi sumber pendapatan baru masyarakat Kapita.
Sesi pesan dan kesan membuat haru dan menjadi salah satu momen yang tidak akan dilupakan khususnya oleh Mahasiswa KKNT UNHAS Angkatan 112. Acara pun ditutup oleh foto bersama dan makan bersama di aula tersebut.
Riswandi Ramadhani